Hal yang paling menggairahkan tentang puisi adalah sekali kau benar-benar masuk ke dalamnya maka kau takkan pernah menemukan jalan keluar.
(Rey Prameshwara)

Senin, 07 Mei 2012

Untuk M

Kau cintaku selamanya…
Kau kan berada di hatiku selama sisa hidupku…  Sepanjang masa…
Di samudera doa dan harapan…
Berlayarlah denganku, cintaku…
Selamanya denganku…
Denganku…

Dialah cinta sejatiku…
Dialah kerlip bintang di langit malamku…
Dialah mentari senja nan permai di lautan damaiku …
Dialah warni pelangi di hening pagiku…
Dekatlah padaku, cintaku…
Selamanya denganku…
Denganku…


ditulis oleh Rey Prameshwara

2 komentar:

  1. Kalau dicantumkan kapan persisnya puisi ini dibuat, mungkin saja kecurigaanku terpatahkan.
    Ada yang berbeda dari puisi ini, sangat berbeda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Puisi ini tidak "berasa Rey" ya, Mbak Yayag?
      Akan aku ceritakan nanti.

      Hapus