Hal yang paling menggairahkan tentang puisi adalah sekali kau benar-benar masuk ke dalamnya maka kau takkan pernah menemukan jalan keluar.
(Rey Prameshwara)

Senin, 07 Mei 2012

Telaga

Cabang dan ranting berderak membisiki angin..
Bulir embun turun menitik..
Ada yang menaik memekik..
Ada yang membumi meratap..
Ah.. Bukankah sekeping kayu hanya mainan ombak di antara buih samudera?
Seperti juga angin yang menggores bebatuan..
Mengukir jiwaku abadi..
(P untuk NPP)


ditulis oleh Rey Prameshwara

2 komentar: