Hal yang paling menggairahkan tentang puisi adalah sekali kau benar-benar masuk ke dalamnya maka kau takkan pernah menemukan jalan keluar.
(Rey Prameshwara)

Jumat, 04 Mei 2012

Nyala

-keterasingan yang dekat-

Bukan jiwa pada yang satu
Bila geliat masih berselimut abu
Marak untuk berkali
Sesap pada sekali

Pada liuk untai-untai betik
Terjalin cahaya merapat erat
Menari pada tiap pekik
Lantas diam dalam jerat

Di dasar adalah asal
Menganyam hangat hingga pucuk
Lalu habis terjilat tersengal
Meninggalkan desis mengutuk

Rasa hanyalah rupa
Tak pernah setia menghamba pada masa
Biar raga jadi menghampa
Yang satu tetap perkasa bernyala di dada


ditulis oleh Rey Prameshwara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar