Hal yang paling menggairahkan tentang puisi adalah sekali kau benar-benar masuk ke dalamnya maka kau takkan pernah menemukan jalan keluar.
(Rey Prameshwara)

Jumat, 21 Februari 2014

Di Ujung Dermaga


1/

kupikir kau akan di sini
biar kita nikmati siangmu
atau senjaku

menyusur bibir takdir
dan kau lepaskan kisah
tentang kelopak-kelopak kembang
yang luruh dielus hujan tadi pagi

kupikir kau nanti di sini
agar kita nikmati siangmu
atau senjaku

menyusur pinggir takdir
dan kau dendang tembang
tentang kelepak-kelepak sayap
camar laut bersuka di sore nanti

kupikir kau akan ke sini
lalu kita nikmati siangmu
atau senjaku

2/

sepucuk suratmu
surat yang berisi dua helai:

sehelainya
sajak yang kau tulis di pagi hari
penuh dengan coretan
dan ceceran noda tinta

sehelainya
sajak yang kau gubah di sore nanti
rapi dengan goresan
dan taburan rona cinta

lampirannya
selembar lukisan belantara
dan jalan setapak
yang ingin kau ajak aku ke sana

sepucuk suratmu
surat yang tak pernah kau kirim

3/

pada dua purnama
aku akan menanti
kapalmu yang akan tiba
mengantar asa dan cerita
aku akan menanti
hanya dua purnama



ditulis oleh Rey Prameshwara
Baca seutuhnya...>>>