Hal yang paling menggairahkan tentang puisi adalah sekali kau benar-benar masuk ke dalamnya maka kau takkan pernah menemukan jalan keluar.
(Rey Prameshwara)

Jumat, 18 Oktober 2013

Dua Puisi yang Harus Dilupakan



1.
Bukankah kau yang menulisku?
dari untai-untai kata kaujalin:
rambutku hitam kusam
dari untai-untai rima kau sulam:
tubuhku yang dingin
hingga mataku ungu membeku

Bukankah kau yang menulisku?
maka biarkan aku bersuka cita
di tempat yang untukku dulu kaupilih:
temaram sudut kamar tersisih
berselimut debu waktu yang kian renta
di antara ratusan yang lain sajakmu

2.
Bila kini mata kata-kataku
tak lagi bisa berpadu
Bila kini bibir rima-rimaku
tak lagi bisa memerdu
Bila kini hati bait-baitku
tak lagi bisa merindu
Jangan pernah lagi membacaku
Cukuplah kau kenang jika dulu
kau pernah menulisku



ditulis oleh Rey Prameshwara
Baca seutuhnya...>>>

Minggu, 13 Oktober 2013

La Casa



duduklah di sampingku
di sini anginnya sejuk
dan boleh kau ceritakan
kisah dari buku masa kecilmu:
'Hang On a Minute Mate'
atau biar kuceritakan tentang sebuah rumah:
rumah yang teduh
di tepi telaga di matamu
aku ingin tinggal di rumah itu



ditulis oleh Rey Prameshwara
Baca seutuhnya...>>>