Hal yang paling menggairahkan tentang puisi adalah sekali kau benar-benar masuk ke dalamnya maka kau takkan pernah menemukan jalan keluar.
(Rey Prameshwara)

Jumat, 04 Mei 2012

Gelisah

Masih sama lagi-
Menyusup di antara jeruji
Langit-langit kamarpun berpendar pelangi
Untuk nyanyian yang tak pernah pergi

Merdu merayu di hari pagi.
Tegas: hati ini aku punya!
Melolong sumbang di malam sepi.
Rintih: hati ini tak berupa…

Sesekali lagu jernih mendayu
Banyak waktu cuma parau
Bukan menyandar pada baris-baris nada yang terlampau
Hanya pelita tertiup angin yang merantau

Takdir adalah nyanyian tanpa jeda.
Bermula pada akhir yang jadi mula.
Ketika gerimis turun menitik,
Tempat berlindung hanyalah bilik


ditulis oleh Rey Prameshwara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar