Malam tertumpuk di sisi jendela
Berlarian dikejar gelisah
Sementara kereta api terus dihela
Lewati temaram kota yang mendesah
Masa tak pernah mau menunggu
Pak Tua yang duduk termangu
Biar melekang ditikam beku
Kereta terus melaju
Masih juga terikut senyum juwita
Juga lambaiannya meliuk manja
Semua hanya jadi goresan tinta
Di gerbong terakhir kereta senja
Simpang masih akan ramai besok
Malam ini bukan penasbihan
Terus kereta maju tanpa menengok
Stasiun ini bukan penghabisan
Berlarian dikejar gelisah
Sementara kereta api terus dihela
Lewati temaram kota yang mendesah
Masa tak pernah mau menunggu
Pak Tua yang duduk termangu
Biar melekang ditikam beku
Kereta terus melaju
Masih juga terikut senyum juwita
Juga lambaiannya meliuk manja
Semua hanya jadi goresan tinta
Di gerbong terakhir kereta senja
Simpang masih akan ramai besok
Malam ini bukan penasbihan
Terus kereta maju tanpa menengok
Stasiun ini bukan penghabisan
ditulis oleh Rey Prameshwara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar