Hal yang paling menggairahkan tentang puisi adalah sekali kau benar-benar masuk ke dalamnya maka kau takkan pernah menemukan jalan keluar.
(Rey Prameshwara)

Jumat, 04 Mei 2012

Kereta Api Hijau

Malam tertumpuk di sisi jendela
Berlarian dikejar gelisah
Sementara kereta api terus dihela
Lewati temaram kota yang mendesah

Masa tak pernah mau menunggu
Pak Tua yang duduk termangu
Biar melekang ditikam beku
Kereta terus melaju

Masih juga terikut senyum juwita
Juga lambaiannya meliuk manja
Semua hanya jadi goresan tinta
Di gerbong terakhir kereta senja

Simpang masih akan ramai besok
Malam ini bukan penasbihan
Terus kereta maju tanpa menengok
Stasiun ini bukan penghabisan


ditulis oleh Rey Prameshwara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar