Hal yang paling menggairahkan tentang puisi adalah sekali kau benar-benar masuk ke dalamnya maka kau takkan pernah menemukan jalan keluar.
(Rey Prameshwara)

Kamis, 03 Mei 2012

Retak

Gusiku bengkak
Terlalu banyak tuak?
Cawan sudah lama binasa!
Aromanya tidak lagi menggoda
Diriku kala malam hampir tiba

Gigiku retak

Nasi dalam kuali tinggal kerak
Yang tak bisa lagi kumamah
Seperti sisa harapan yang lemah
Melekat pada dinding jiwa yang goyah

Telingaku pekak

Tak lagi mampu mengelak?
Panggilan sudah diseru!
Ujung masa telah mengetuk pintu
Menjemput semua yang harus berlalu

Suaraku serak
Tercekik pecahan hati yang terserak
-Pecah- hanya tentang kolam setengah air
Ketika semua lahir lantas berakhir
Di ujung kata di pinggir bibir

ditulis oleh Rey Prameshwara

2 komentar: