dalam tenggelam di matamu
ada bayanganku yang semu:
lalu sirna!
pernah tatapmu membelit
menggulung rentang masa
lalu mengurai lagi hilang rupa
ditepis angin dari balik bukit
dulu di matamu selalu kucari sajak
mungkin bersembunyi di kerlingmu
namun bait-bait tanda tanya memerdu
mengiringi tatapanmu yang mengelak
bercermin di matamu yang bening
kucari guratan rupa sebentuk wajah
sejenak tampak nyata di antara resah
lalu perlahan semakin samar dan asing
dalam kenang kutatap matamu
di beningnya kukenali wajahku:
penuh luka!
ditulis oleh Rey Prameshwara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar