aku pernah pergi berlari jauh, terlalu jauh
menyusuri lorong yang kukenal namun asing
merayapi jalan-jalan yang sepi namun bising
meninggalkan kapal seraya memotong tali sauh
kau masih saja mengikut
membayang di tiap sudut
juga kamar yang kutinggalkan
masih menggaungkan namamu
yang dulu selalu merdu kuseru
bernada cinta dan kerinduan
aku pernah menghilang di balik bayang ilalang
menikmati dingin lumpur rawa di telapak kaki
bercumbu mesra dengan para serangga berbelati
hingga aku jadi serpihan cacahan kecil tak berbilang
tetap saja kau menanti
jika diriku pulang nanti
untukku kau hampar cinta
luas lapang tanpa tepi
semua jalan yang kutiti
di pintumu akan terhenti
karenamu aku berada
kepadamu aku kembali
ditulis oleh Rey Prameshwara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar