Hal yang paling menggairahkan tentang puisi adalah sekali kau benar-benar masuk ke dalamnya maka kau takkan pernah menemukan jalan keluar.
(Rey Prameshwara)

Senin, 17 Desember 2012

Jalan Itu


bulan mungkin menguning ini malam
mungkin awan menguntai temaram
dan aku masih saja setia menyeret kaki
merayapi setapak malam dalam kelam

di setiap simpang aku menimbang
jalan yang mana di pagi jadi terang
disenyumi paras kembang ilalang biru
juga teduh di pelukan angsana rindang

pada tiap tanjakan kuteguk arak
di setiap kelokan kuserak jejak
perhentian hanya menunda masa
pada ujung jalan kutarik jarak

panjangnya jalan takkan kuukur
lamanya masa takkan kututur
karena ujungnya jalan aku tahu
di gerbangmu aku pasti tersungkur


ditulis oleh Rey Prameshwara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar