Hal yang paling menggairahkan tentang puisi adalah sekali kau benar-benar masuk ke dalamnya maka kau takkan pernah menemukan jalan keluar.
(Rey Prameshwara)

Sabtu, 13 Oktober 2012

Ketika Kau Datang

Aku tidak pernah merindumu,
pada malam tersunyi di Januari
atau di hiruk-pikuk pasar pagi.
Tapi kutahu kau menantiku tak jemu
dengan tatap matamu yang sepi.

Aku takkan memanggilmu ke mari.
Kau takkkan datang bila kuseru
kala malam ditikam angin menderu.
Namun kau tenang berdiam diri
sampai daun dan kembang jadi layu.

Tidak juga padamu aku takut.
Aku tidak menentang terbenamnya matahari,
membuang akal lantas jauh berlari,
bersembunyi darimu di dalam kabut.
Tidak. Di sini aku tetap saja berdiri.

Tapi nanti pasti kau akan datang padaku
saat semua kisah di buku telah lepas.
Di tanganmu kugenggamkan sehelai kertas
juga pena yang kupunya sejak awal waktu.
Ketika kau datang, sajakku akan tuntas!


ditulis oleh Rey Prameshwara

2 komentar: